"SUGENG RAWUH"
...Selamat datang, semoga catatan ini menginspirasi Anda

Jumat, 02 Desember 2011

"Birthday"

mengintip hari kamis lalu (1/12), tidak ada yang special. Itu hanya berupa penanggalan biasa bagimu, tapi aku lahir ditanggal itu, dengan peluh ibuku, dengan erangan nafas yang kian menipis, membuat ibuku selalu mengingat saat itu, saat penuh pengorbanan. Tahun ini, ingatan itu kembali terlihat jelas, saat aku mulai mengeluh dengan sakit yang aku derita, tepat di hari jadiku, alhamdulillah. Tidak ada yang banyak tahu tentang hal ini, semua euforia teman memberi ucapan dan doa untukku seorang merupakan obat yang teramat manjur kini, semangat pertemanan yang selalu kudapati dari teman disekitarku, baru maupun yang sudah bertahun-tahun disamping, semua ini menjadi amat menyegarkan pikiranku. Orang tuaku yang mungkin sedikit lupa pada tanggal, tetapi tidak pada esensi kelahiran itu sendiri, kini mulai kumaklumi. Usia yang sudah beranjak merapat cepat 23 tahun ini, mungkin akan membuat kalian (yang membaca) sedikit tertekan. Tapi aku masih semester 5, masih amat jauh untuk berbicara tertekan, memulai perkuliahan dengan start yang terlampau jauh, tidak membuatku putus dan stagnasi ditengah jalan. Orang tuaku selalu berpikir, ini adalah jalan yang terbaik. Setidaknya aku merasakan ada hal-hal yang memang jika aku berada 2 tahun didepan, tentu aku tidak akan bertemu dengan wajah-wajah temanku saat ini, bergumul dengan suatu perhimpunan yang mungkin saja tidak akan aku temui jika aku berada di depan 2 tahun. Melihat ekspresi kawan dengan jenakanya dan keimutan mereka, mengenal sosok mereka, bersama-sama mengukur jalanan pendidikan dengan satu tujuan, sungguh bukan pengalaman yang pantas untuk dilewatkan. Setidaknya aku mulai memahami hikmah ini, dan akan terus aku gunakan sebagai penyemangat jiwa.
Terima kasih, atas kalian teman-temanku di tempatku menempa ilmuku saat ini, masih mau untuk berbagi suka dan duka.
Terima kasih, sahabatku, dengan tikungan jalan yang semakin melebar, tetapi tidak melebar pada persahabatan kita yang senantiasa hangat dan mendekap, selalu bersama meskipun kita tak pernah bisa dalam satu waktu.
Terima kasih, untuk kawan-kawan perhimpunan yang telah membuat duniaku menjadi pelangi, dengan banyak warna merah disini, aku selalu bersemangat dimanapun dan kapanpun itu.
Terima kasih, teruntuk orang terkasih, yang mungkin mengasihiku dari jauh, atau malah aku yang selalu meminta Allah swt untuk mendekatkannya padaku, disetiap malam.
Terima kasih, buat Ibu dan Bapak, yang tidak pernah lupa mendoakan anak-anaknya, semooga aku menjadi anak yang dapat berguna bagi semuanya, menjadi pengingat disaat lilin kecil kehidupan meredup, memberi cahaya bagi kegelapan pemikiran, menjadi gaya baru bagi tatanan hidup dimasa kini dan nanti, untuk selalu berjibaku dalam keluarga yang elegan dan harmonis menurut pengertianku.
Sungguh, kesan dan semua angan yang teringat, hanya pada kalian, semoga ini membuatku lebih memaknai diri untuk membuat perubahan ke arah lebih baik lagi, amin. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar