"SUGENG RAWUH"
...Selamat datang, semoga catatan ini menginspirasi Anda

Senin, 29 Agustus 2011

Kamu, IBU

Merintik airmata ibu di mata batinku,
saat aku mendapat keberhasilan, mendapat kesedihan
Mengulir segala memoar ibu yang selalu ada di setiap nafasku,
tangis, resah dan gelisah saat melihat ibu yang kini kian menua
Memandang paras yang begitu indah, tak peduli dengan keadaan diri
hanya anak-anaknya yang ada dipikiran ibu saat dulu, kini dan nanti
Aku anak durhaka, membuat amarah ibu membuncah, menebalkan urat kedengkian yang menjurus pada nafsu kekerasan
Bukan ini sosok ibuku yang sebenarnya, tapi ini adalah sebuah kasih yang tak pernah dapat ku lupa, atas sosokmu ibu
Maafkan anakmu, yang tetap berdiri diatas keangkuhanku, tak mengenali lagi benar dan salah yang tersaji
Maafkan anakmu, perempuan ini masih dengan kasih sayang luar biasa seperti pupuk yang setia pada tanaman
Tetaplah ajari aku untuk melakukan segala sesuatunya dengan dasar cinta, seperti yang kau lakukan padaku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar